Saat mendengar kata “museum,” banyak orang yang membayangkan hal-hal yang membosankan. Padahal, itu tidak benar. Ada banyak museum yang justru sangat menyenangkan dan tidak membosankan untuk dikunjungi. Salah satu dari museum ini adalah De Mata Trick Eye Museum Jogja. Museum ini bukanlah museum biasa. Sesuai dengan namanya, museum ini adalah museum tiga dimensi. Jadi, di dalam museum ini, para pengunjung bisa melihat-lihat ratusan gambar dan lukisan tipuan mata, yang sebagian besar tampak seakan-akan hendak keluar dari bingkai mereka. Koleksi museum ini terbagi menjadi beberapa kategori, seperti binatang, super hero, sirkus, tokoh, olahraga, dan masih banyak lagi. Jadi, siapapun dapat berfoto dengan latar belakang gambar atau lukisan tipuan mata yang sesuai dengan minat mereka.
De Mata Trick Eye Museum Jogja terletak di Basement Gedung Umar Kayam, di XT Square Jl. Veteran, Umbulharjo, Yogyakarta. Museum yang unik ini adalah obyek wisata yang masih relatif baru, karena baru diresmikan pada akhir tahun 2013 lalu. Museum 3-dimensi ini adalah museum 3-dimensi yang pertama di DIY dan Jawa Tengah. Dan hebatnya, kabarnya museum ini adalah museum 3-dimensi terbesar di dunia, karena memiliki paling banyak koleksi. Museum-museum serupa di negara-negara lain seperti Singapura, China, Jepang, Hongkong, dan Korea, rata-rata hanya memamerkan sekitar 70 buah gambar dan lukisan tipuan mata. Sedangkan De Mata Trick Eye Museum saat ini memamerkan 120 buah gambar dan lukisan 3-dimensi, dengan berbagai ukuran yang berbeda. Bahkan, ada yang ukurannya sangat besar, dengan panjang mencapai 5 meter.
Sebagian besar karya 3-dimensi yang dipamerkan di museum De Mata Trick Eye adalah karya Petrus Kusuma. Ada juga beberapa karya yang merupakan kreasi para mahasiswa seni rupa ISI Yogyakarta. Jadi, kita boleh turut berbangga hati karena isi dari museum ini 100% made in Jogja. De Mata Trick Eye Museum menempati areal berbentuk labirin dengan luas sekitar 1600 meter. Karena itu, untuk melihat semua koleksi museum 3-dimensi ini diperlukan waktu yang relatif lama. Apalagi biasanya para pengunjung tidak dapat menahan diri untuk mengamati setiap gambar atau lukisan dengan seksama setidaknya selama beberapa menit, dan mengambil foto. Harga tiket masuk ke museum yang unik ini tidak mahal. Saat ini, untuk masuk ke museum ini, kita hanya perlu membayar sebesar Rp. 25.000,- per orang. Tapi memang, kabarnya, harga tiket masuk ini masih harga sementara. Nantinya, mungkin akan ada perubahan harga.
Untuk mencegah rasa bosan, koleksi yang dipamerkan di museum De Mata Trick Eye Jogja diganti secara berkala. Jadi, jika kita sudah pernah mengunjungi museum ini, tidak ada salahnya jika kita mengunjunginya lagi, karena pasti ada koleksi baru yang belum pernah kita lihat.